Level Register

Pengertian

    Register adalah kumpulan elemen-elemen memori pada bagian komputer (mikroprosessor) yang bekerja bersama (lebih kompak) sebagai satu unit. Register berkapasitas kecil namun memiliki kecepatan baca yang sangat tinggi. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop.

    Register pada mikroprosessor dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangan dari mikroprosessor, karena dalam setiap pekerjaan, mikroprosessor selalu mengandalkan dan melibatkan register sebagai perantara dan sebagai komponen yang paling banyak melakukan pekerjaan mikroprosessor.


Register Berdasarkan Data yang Dikelompokkan

  • Register Data

                Digunakan untuk menyimpan bilangan integer

  • Register Alamat

                Menyimpan alamat yang digunakan untuk mengakses memori

  • Register Tujuan Umum

                Dapat menyimapan data maupun alamat

  • Register Floating Point

                Dapat menyimapan data maupun alamat

  • Register Konstanta

                Menyimpan nilai yang hanya dapat dibaca

  • Register Vektor

                Menyimpan data untuk melakukan pemrosesan vektor

  • Register Tujuan Khusus
            Dapat menyimpan kondisi program termasuk didalamnya pencacah program stack point dan register status

  • Register yang berhubungan dengan pengaksesan memori seperti register penahan, register data, dan register alamat


Rangkaian Komponen Register

Rangkaian Kombinational

    Rangkaian dimana setiap outputnya hanya merupakan fungsi input pada suatu saat tertentu saja. Komponennya terdiri dari Multiplexer, Demultiplexer, Decoder, Encoder, Arithmetic Elements.

1. Multiplexer (MUX / MPX)



    Multiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang khusus untuk mengalihkan salah satu dari beberapa jalur INPUT (masukan) ke satu jalur OUTPUT (keluaran).

2. Demultiplexer



    Demultiplexer juga bisa diartikan dengan rangkaian logika yang menerima satu input data yang mendistrubusikan input tersebut yang beberapa output yang telah disediakan dari Multiplexer

3. Decoder



    Aplikasi utama dekoder adalah pengalamatan, di mana “n” bit masukan “in” diinterpretasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari jalur keluaran




4. Encoder



    Encoder adalah kebalikan dari decoder. Jika decoder mengubah input yang bentuknya kurang dimengerti manusia menjadi bentuk yang lebih familiar untuk manusia, maka encoder yang merupakan kebalikannya akan mengubah input yang dimengerti oleh manusia menjadi bentuk binary yang notabene bukan bahasa manusia.


Rangkaian Sequential



    Rangkaian dimana setiap outputnya tidak hanya tergantung pada input waktu itu saja, tetapi juga pada keadaan input sebelumnya. Komponennya terdiri dari Paralel Register, Shift Register dan Counter.

1. Register Data (Buffer/Paralel)



    Adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama-sama sebagai satu unit Fungsinya sebagai penyimpan data



2. Register Geser (Shift)



    Register yang dapat melakukan penggeseran ke kiri atau k kanan. Untuk melakukan penggeseran harus mempunyai m buah flip-flop masterslave yang masing-masingnya dihubungkan dengan tetangga sebelah kiri kanannya.



Kegunaan Register Geser

  • Menyimpan data serial
  • Konversi data serial ke paralel atau paralel ke serial
  • Melakukan operasi aritmetik



3. Counter



    Merupakan sebuah mesin sekuensial yang dirancang untuk melakukan pencacahan. Pencacah sederhana diperoleh dengan sedikit melakukan modifikasi dari register geser.



Fungsi

    Secara umum, fungsi sebuah register pada mikroprosessor adalah sebagai tempat penyimpanan sementara untuk menyimpan hasil dari operasi aritmatika ataupun operasi logika yang dilakukan oleh mikroprosessor.


Referensi

Pengertian Encoder, Cara Kerja, Jenis Serta Fungsinya (caramesin.com)

Pengertian Register Dan Jenis-Jenis Register (garudacyber.co.id)

Register & counter.pdf (uny.ac.id)

REGISTER.pdf (unila.ac.id)

Tugas Blog: Juli 2015 (muktafarikza.blogspot.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerbang Logika

Rangkaian Sekuensial